Karya Ody
Palestina...
adakah arti dari darahku yang mendidih?
sedang aku tak pernah ikut menyerang lawan kalian
Adakah guna aku tau tentang peta tempat kalian?
Sedang aku tak pernah menapaki tanah kalian.
Adakah aku tega melihat Kalian lapar?
Perut keroncongan dibawa lari dari letusan rudal,
Sedang aku hanya diam,
Adakah aku tega melihat mayat ibu bapak kalian sudah terkapar?
sedang aku hanya menyaksikan.
adakah arti dari persaudaraanku dengan kalian?
sedang aku tak pernah mengusap air mata kalian.
air mata jerit luka menganga,
mintal gaduh mengulasi cita-cita yang masih kalian genggam.
Harapan menyetubuhi gemetar kematian di depan rudal yang mengandusi wajah kalian
diajang antri pencabuatan nyawa kalian
Bak arisan menunggu giliran.
terpaksakah malaikat mencabut nyawa kalian?
Ataukah ini keikhlasan Tuhan?
Saudaraku maafkan aku yang hanya diam ,diam dirajam tanya aku siapa?
Bisa apa?aku bukan siapa-siapa.
Selamat jalan, pergilah dengan tenang, matilah kalian seperti dirasaku, terkuburlah kalian seperti gemetar bibirku saat meminta disetiap doa-doaku.
Pamekasan 26des2017
pixabay.com |
adakah arti dari darahku yang mendidih?
sedang aku tak pernah ikut menyerang lawan kalian
Adakah guna aku tau tentang peta tempat kalian?
Sedang aku tak pernah menapaki tanah kalian.
Adakah aku tega melihat Kalian lapar?
Perut keroncongan dibawa lari dari letusan rudal,
Sedang aku hanya diam,
Adakah aku tega melihat mayat ibu bapak kalian sudah terkapar?
sedang aku hanya menyaksikan.
adakah arti dari persaudaraanku dengan kalian?
sedang aku tak pernah mengusap air mata kalian.
air mata jerit luka menganga,
mintal gaduh mengulasi cita-cita yang masih kalian genggam.
Harapan menyetubuhi gemetar kematian di depan rudal yang mengandusi wajah kalian
diajang antri pencabuatan nyawa kalian
Bak arisan menunggu giliran.
terpaksakah malaikat mencabut nyawa kalian?
Ataukah ini keikhlasan Tuhan?
Saudaraku maafkan aku yang hanya diam ,diam dirajam tanya aku siapa?
Bisa apa?aku bukan siapa-siapa.
Selamat jalan, pergilah dengan tenang, matilah kalian seperti dirasaku, terkuburlah kalian seperti gemetar bibirku saat meminta disetiap doa-doaku.
Pamekasan 26des2017
Tulis Pendapat Anda 0 comments
EmoticonEmoticon