Terapkan Budaya Literasi, Kadisdik Minta Guru dan Siswa Kolaborasi

Literasi Kalbar - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar mengatakan sudah ada beberapa sekolah rujukan atau sekolah percontohan yang menjadi sasaran utama dalam menerapkan budaya literasi.

Khusus di Kabupaten Sintang sendiri, sampai saat ini yang sudah mulai menerapkan yaitu SDN 1 Sintang, SDN 2 Sintang, Sekolah Terpadu Panca Setia, SMPN 1 Sintang, SMPN 3 Sintang, SMAN 1 Sintang, dan SMAN 3 Sintang.

"Memang di beberapa sekolah itu sudah ada yang lama memulai, dan ada juga yang baru, termasuk di kecamatan. Memang membudayakan literasi tidaklah mudah dan tidaklah gampang," ujarnya, Jumat (24/11/2017) pagi.

Baca Juga:

Sosialisasi dan Launcing Gerakan Literasi Sekolah

Menurutnya budaya literasi juga didukung dengan perpustakaan daerah yang cukup memadai.

Bahkan di Perpustakaan Daerah Sintang sudah memulai dengan menyiapkan fasilitas bacaan dan perpustakaan keliling.

"Sedangkan kita, di dalam setiap kesempatan selalu kita sampaikan kepada semua sekolah. Tidak hanya di sekolah percontohan atau rujukan itu, tapi semua sekolah, dengan menerapkan budaya literasi sesederhana mungkin," ucapnya.

Meskipun kondisi yang ada di setiap sekolah tidaklah sama.

Pihaknya juga terus mendorong agar setiap sekolah nantinya mampu. Karena budaya literasi bisa dikembangkan dalam berbagai kegiatan yang menarik.

Baca Juga:

Literasi dan Pengendalian Penggunaan Internet

"Sebenarnya dibuat sederhana tapi bermakna. Bagaimana budaya literasi ini bisa membuat guru bisa terlibat langsung di dalamnya, artinya ada kolaborasi antara guru dan siswa di dalam penyelenggaraan budaya literasi," pungkasnya.

Laporan Wartawan Tr1bun Pontianak, Wahidin

Sumber: Tr1bun Pontianak