Takdir Telah Ditulis
takdir telah ditulis
purna sudah perjalanan tentangmu
cinta tak memberi kesempatan berikutnya
kenangan memberi luka secukupnya
dengan nasib memelas
kubawa kenangan itu merayu Tuhan
agar Dia berikan lagi kesempatan kedua
untuk kembali bersamanya
Perayaan Cahaya yang tak Direlakan
sebelum tidurku malam ini kelam
terbayang perayaan cahaya dalam mimpiku
jika esok telah jelas terjaga
selimut yang melilit tubuh akan kutepikan
di mana aku kehilangan waktu yang kukorbankan
dari mata-mata yang mengintai kejam
sungguh pun ini senyaris dongeng
aku tak menulis berita bohong kepadamu
nyatanya tak seorang pun merelakanku
merayakan cahaya dalam mimpiku
***
Menebas Jejak, Melipat Jarak
andai kata jejak ini bisa ditebas
dengan samurai biru
tebaslah
andai kata jarak ini bisa dilipat
dengan kedua tapak tanganmu
lipatlah
tak pernah segusar ini, perasaan tentangmu
tinggallah jiwa yang terserak di jurang
derap hati berharap dan memunajat
di bawah hujan yang mencekik tubuh
hadirlah, meski dalam mimpiku
***
Setaman Sakura Gugur di Hadapanku
aku embun, terlepas dari cangkang langit
menyisir atmosfer
dan mengapung di daun-daun manja
kala musim gugur sakura
tak ada suara, tak ada
tak ada gema rindu mengalun ke tubuhmu
lalu melupa, waktu berkecambah kebisuanmu
lalu lirih, dehemmu memanggil mantra
di hadapanku pagi pekat mengepung
titahku terbawa arus fatamorgana
taman sakura seluas itu pun gugur
menggusur kristal-kristalku
***
Melipat Jalan Jodoh
jarak bagai momok
hantu-hantu melayang seenaknya
di atas kepala para jomlo
sekarang mengubah arah angin
biar tergambar nuansa indah
tapi jarak masih minus
dan jodoh masih misteri
maka melipat jalannya
agar lekas bersua
menemukan jodoh idaman
***
Setiap Jiwa Patut Dikenang
kepada hati yang telah dimiliki orang lain
mengalirlah doaku ke sungai kebahagiaan itu
kepada hati yang teronggok di lorong mencekam
bertahanlah memeluk deru hujan penghabisan
REAL TEGUH nama pena dari Teguh Wibowo, anggota FLP Surabaya.
Buku puisi tunggalnya: Resolusi Semilyar Cahaya (2017). Sejumlah puisinya tersiar di surat kabar dan majalah dalam negeri.
Juga termuat dalam buku antologi: Kumpulan Syair-Syair Keindonesiaan dalam rangka Dies Natalis UNY ke-52 tahun 2016 dan Seratus Puisi Qurani dalam rangka milad PARMUSI ke-17 tahun 2016. Hubungi Real Teguh di realteguh3@gmail.com
Laman Literasi Kalbar menerima tulisan berupa puisi, cerpen, resensi & opini. Silakan kirim ke literasikalbar@gmail.com
Ketentuan tulisan bisa baca di Kirim Tulisan
takdir telah ditulis
purna sudah perjalanan tentangmu
cinta tak memberi kesempatan berikutnya
kenangan memberi luka secukupnya
dengan nasib memelas
kubawa kenangan itu merayu Tuhan
agar Dia berikan lagi kesempatan kedua
untuk kembali bersamanya
Perayaan Cahaya yang tak Direlakan
sebelum tidurku malam ini kelam
terbayang perayaan cahaya dalam mimpiku
jika esok telah jelas terjaga
selimut yang melilit tubuh akan kutepikan
di mana aku kehilangan waktu yang kukorbankan
dari mata-mata yang mengintai kejam
sungguh pun ini senyaris dongeng
aku tak menulis berita bohong kepadamu
nyatanya tak seorang pun merelakanku
merayakan cahaya dalam mimpiku
***
Menebas Jejak, Melipat Jarak
andai kata jejak ini bisa ditebas
dengan samurai biru
tebaslah
andai kata jarak ini bisa dilipat
dengan kedua tapak tanganmu
lipatlah
tak pernah segusar ini, perasaan tentangmu
tinggallah jiwa yang terserak di jurang
derap hati berharap dan memunajat
di bawah hujan yang mencekik tubuh
hadirlah, meski dalam mimpiku
***
Setaman Sakura Gugur di Hadapanku
aku embun, terlepas dari cangkang langit
menyisir atmosfer
dan mengapung di daun-daun manja
kala musim gugur sakura
tak ada suara, tak ada
tak ada gema rindu mengalun ke tubuhmu
lalu melupa, waktu berkecambah kebisuanmu
lalu lirih, dehemmu memanggil mantra
di hadapanku pagi pekat mengepung
titahku terbawa arus fatamorgana
taman sakura seluas itu pun gugur
menggusur kristal-kristalku
***
Melipat Jalan Jodoh
jarak bagai momok
hantu-hantu melayang seenaknya
di atas kepala para jomlo
sekarang mengubah arah angin
biar tergambar nuansa indah
tapi jarak masih minus
dan jodoh masih misteri
maka melipat jalannya
agar lekas bersua
menemukan jodoh idaman
***
Setiap Jiwa Patut Dikenang
kepada hati yang telah dimiliki orang lain
mengalirlah doaku ke sungai kebahagiaan itu
kepada hati yang teronggok di lorong mencekam
bertahanlah memeluk deru hujan penghabisan
REAL TEGUH nama pena dari Teguh Wibowo, anggota FLP Surabaya.
Buku puisi tunggalnya: Resolusi Semilyar Cahaya (2017). Sejumlah puisinya tersiar di surat kabar dan majalah dalam negeri.
Juga termuat dalam buku antologi: Kumpulan Syair-Syair Keindonesiaan dalam rangka Dies Natalis UNY ke-52 tahun 2016 dan Seratus Puisi Qurani dalam rangka milad PARMUSI ke-17 tahun 2016. Hubungi Real Teguh di realteguh3@gmail.com
Laman Literasi Kalbar menerima tulisan berupa puisi, cerpen, resensi & opini. Silakan kirim ke literasikalbar@gmail.com
Ketentuan tulisan bisa baca di Kirim Tulisan
Tulis Pendapat Anda 0 comments
EmoticonEmoticon